Kompleksitas mengacu pada sejauh mana pekerjaan dalam organisasidispesialisasikan. Dalam pembentukan organisasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehingga terjalin hungan kerja sama antara unit-unit kerja yang ada di dalam suatu organisasi. Perbedaan- perbedaan yang timbul dalam suatu organisasi disebabkan karena adanya perbedaan-perbedaan baik yang bersifat tingkatan struktur dalam organisasi, keahlian anggota organisasi dan juga bidang tempat dimana individu dalam organisasi itu berada.
Tiga Komponen yang terdapat pada kompleksitas suatu organisasi antara lain :
Difrensiasi Horizontal
Difrensiasi Horizontal merupakan difrensiasi dimana tingkat difrensiasi antara unit-unit berdasarkan orientasi para anggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan, dan tingkat pendidikan serta pelatihannya. Dapat dikatakan bahwa semakin banyak pekerjaan yang ada dalam organisasi membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan yang istimewa. Contohnya adalah di dalam suatu organiasi perusahaan terdapat seorang pegawai administrasi dan ada juga pengawai maintenance gedung walaupun keduanya memiliki tingakt jabatan yang sama tetapi mereka memiliki spesifikasi kerja yang berbeda-beda sesaui dengan latar belakang dan keahlian masing-masing.
Difrensiasi Vertikal
Difrensiasi Horizontal merupakan difrensiasi yang merujuk pada kedalaman struktur. Semakin banyak tingkatan antara Top Management dan tingkat hierarki paling rendah, makin besar pula kemungkinan terjadinya distorsi komunikasi dan koordinasi. Defersiasi Vertikal ini erat hubungannya dengan level / tingkat / jabatan suatu individu dalam suatu organisasi yang berimplikasi dalam tanggung jawab dan spesifikasi kerja mereka.
Difrensiasi Spasial
Difrensiasi Spasial merupakan difrensiasi yang merujuk pada sejauh mana lokasi kantor, pabrik, dan personalia yang tersebar secara geografis. Deferensiasi inilebih mengarah kepada kecenderungan perbedaan spesifikasi kerja individu yang diakibatkan perbedaan lokasi kerja.
Tiga Komponen yang terdapat pada kompleksitas suatu organisasi antara lain :
Difrensiasi Horizontal
Difrensiasi Horizontal merupakan difrensiasi dimana tingkat difrensiasi antara unit-unit berdasarkan orientasi para anggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan, dan tingkat pendidikan serta pelatihannya. Dapat dikatakan bahwa semakin banyak pekerjaan yang ada dalam organisasi membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan yang istimewa. Contohnya adalah di dalam suatu organiasi perusahaan terdapat seorang pegawai administrasi dan ada juga pengawai maintenance gedung walaupun keduanya memiliki tingakt jabatan yang sama tetapi mereka memiliki spesifikasi kerja yang berbeda-beda sesaui dengan latar belakang dan keahlian masing-masing.
Difrensiasi Vertikal
Difrensiasi Horizontal merupakan difrensiasi yang merujuk pada kedalaman struktur. Semakin banyak tingkatan antara Top Management dan tingkat hierarki paling rendah, makin besar pula kemungkinan terjadinya distorsi komunikasi dan koordinasi. Defersiasi Vertikal ini erat hubungannya dengan level / tingkat / jabatan suatu individu dalam suatu organisasi yang berimplikasi dalam tanggung jawab dan spesifikasi kerja mereka.
Difrensiasi Spasial
Difrensiasi Spasial merupakan difrensiasi yang merujuk pada sejauh mana lokasi kantor, pabrik, dan personalia yang tersebar secara geografis. Deferensiasi inilebih mengarah kepada kecenderungan perbedaan spesifikasi kerja individu yang diakibatkan perbedaan lokasi kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar